Penanggungan Mountain, gunung yang cantik dengan jalur pendakian yang menantang. Gunung Penanggungan atau yang dulunya disebut Pawitra adalah sebuah gunung yang letaknya berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, Jawa timur. Gunung ini sering disebut sebagai miniatur gunung Semeru karena memiliki puncak yang tandus mirip dengan Gunung Semeru, tentunya dengan keindahan yang juga tak kalah dengan semeru.
Gunung Penanggungan ini memiliki nilai sejarah yang sangat banyak, karena di sekitar lereng-lerengnya banyak ditemukan situs-situs dan candi-candi peninggalan sejarah. Penanggungan juga ramai akan Event-event pendakian dan pecinta alam, dengan ketinggian 1.653 mdpl, gunung penanggungan sangat digemari para pendaki khususnya para pendaki yang tak mempunyai cukup waktu luang selama berhari-hari, karena Jalur penanggungan dapat ditempuh dalam waktu sehari (Sampai puncak).
Ada beberapa Jalur pendakian di Penanggungan, dan jalur yang menjadi favorit para pendaki biasanya adalah jalur Tamiajeng, karena Trek yang singkat dan mudah dilalui meski tidak ada sumber air di jalur ini, jadi pendaki harus bersiap membawa perbekalan sendiri. Tiket pendakian gunung penanggungan adalah kurang lebih Rp.8000, dengan bonus kantong plastik besar untuk sampah dan jika beruntung berbonus stiker.
Pada malam hari, udara di puncak berkisar sekitar 10 - 15 derajat sedangkan pada siang hari berkisar sekitar 15 - 25 derajat. Dari kaki sampai lereng bawah Gunung Penanggungan berupa hutan lindung dengan jenis tanaman rimba seperti jempurit, kluwak, ingas, kemiri, dawung, bendo, wilingo dan jabon. Di bawah tegakan pohon-pohon raksasa ini, tumbuh tanaman empon - empon seperti kunir, laos, jahe dan bunga - bunga kecil. Lebatnya pepohonan menyebabkan udara di sini terasa lembab, sinar matahari tidak sepenuhnya menembus tanah.
Puncak Gunung Penanggungan ini ditandai dengan tanah lapang yang luas. Puncak Penanggungan sendiri sangat terkenal dengan tiupan angin yang lumayan kencang. Di puncak pendakian, terdapat pemandangan indah dua gunung lainnya, seperti Gunung Arjuna dan Gunung Welirang serta sunrise matahari yang tak kalah indahnya.
Jangan lupa sediakan perbekalan air yang cukup, karena sepanjang jalan menuju puncak tidak akan ditemui sumber air. Oleh karenanya, siapkan air secukupnya, agar tidak berat saat pendakian nanti. Jalur turun akan lebih mudah, namun juga harus tetap berhati-hati karena memang sangat terjal dan juga sangat licin jika hujan turun mengguyur tanah di jalurnya.
So... Are you dare to challenge a Penanggungan Mountain ??
0 comments:
Post a Comment